Be The First SMP Negeri 4 Badar Langsung Tancap Gas Input E-rapor di Sekolah

Kutacane, 17 Desember 2018

Tidak mau menunggu lama SMP Negeri 4 Badar langsung tancap gas untuk mengerjakan e-rapor yang berbasis Web, aplikasi yang digunakan adalah aplikasi terbaru yakni E-Rapor V.1.2 yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, meski agak rumit berkat kegigihan dari para pejuang bangsa dibawah pimpinan Hamdani, S.Pd ini tidak mau menyerah, walaupun sebagian mengaku sangat awam yang berkaitan dengan komputer.

Ujian yang sempat terganggu karna banjir melanda daerah Darul Hasanah dan menggenangi akses jalan menuju sekolah, tidak menyurutkan guru dan peserta didik untuk menyelesaikan ujian tepat pada waktunya.

Saat TIM GoSmart-net.com mengunjungi Lab. Komputer SMP Negeri 4 Badar, terlihat wajah guru yang sangat semangat dengan canda dan tawanya, meski demikian bukan berarti tak ada kendala dalam pelaksanaan Proses Input E-rapor, seperti Nilai terkadang tidak tersimpan, setela isi nilai sebelum tersimpan, namun kendala itu tetap dijadikan pembelajaran untuk terus mengasah kompetensi dan Kesabaran atas tugas dibebankan pemerintah, tak cukup dikerjakan pada pagi hari, mereka juga harus lembur untuk menyelesaikan tugas ini.

Nilai Gotong Royong sesuai dengan buyi nawacita dari Presiden Joko Widodo pun terasa kental dalam kegiatan ini bagaimana tidak, guru yang sudah siap tak mau pulang sebelum rekan-rekannya yang lain siap juga, mereka juga tak hanya sekedar menunggu dan berdiam diri saja melihat rekan-rekannya yang lain bekerja, mereka membantu untuk menginput data yang telah di siapkan oleh guru bidang studi yang lainnya kedalam sistem e-rapor, karna kata operato SMP Negeri 4 Badar Kandi irawan pada saat kami ngobrol sistem input nilai ke e-rapor ini memungkinkan guru bisa login untuk user yang sama dari komputer yang berbeda, maka guru yang belum siap kita kroyok rame-rame aja nilainya ke dalam komputer.

Selama kami disini kamipun melihat betapa bahagianya guru ini meskipun ini bukanlah pekerjaan yang mudah bagi guru yang sudah berumur lebih dari 40 tahun, selain kemampuan mengingat kurang menatap komputer dalam waktu yang lama juga tak baik bagi kesehatan mata mereka, tapi senyum dan tawa menghiasi kegiatan mereka hingga usai....!